Banjarmasin (ANTARA) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan siap ikut berperan menjadi pengawas partisipatif di Pilkada serentak 2024.
Baca juga: Bawaslu Lampung ajak masyarakat berpartispasi aktif awasi Pemilu 2024
Dia mengatakan, ada tiga hal yang dapat masuk FKUB untuk mewujudkan Pilkada serentak di provinsi ini, yakni, pada 13 kabupaten/kota dan provinsi berjalan demokratis.
Baca juga: Bawaslu ajak pengawas partisipatif konsolidasikan gerakan awasi pemilu
Sedangkan yang kedua, kata Bayani, terkait politik uang yang harus bisa dicegah agar tidak mencederai pesta demokrasi memilih pimpinan daerah ini.
Baca juga: Bawaslu bangun komunitas digital pengawas partisipatif pemilu
Sedangkan yang ketiga, tutur Bayani, politisasi agama demi memenangkan kekuasaan.
Baca juga: Bawaslu RI gelar pendidikan pengawas partisipatif warga di Nagan Raya
Dia pun menyampaikan, bahwa FKUB akan terus berperan demi kedamaian dan terjaganya toleransi antar umat beragama, meskipun harus beda pilihan di Pemilu.
Baca juga: Bawaslu NTT gandeng 32 mitra pengawas partisipatif awasi Pemilu 2024
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kalsel Aries Budiono menyampaikan apresiasi terhadap lembaga seperti FKUB Kalsel berkenan untuk menjadi pengawas partisipatif di Pilkada serentak 2024.
Baca juga: Bawaslu RI adakan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif di Sleman
Tahapan Pilkada serentak 2024, menurut dia, sudah dimulai, di mana saat ini dilakukan pendataan pemilih, di mana semua pihak harus terlibat mengawasi hingga tidak ada satu orang pun yang berhak tertinggi di pesta demokrasi ini.
Baca juga: Bawaslu Sultra edukasi 140 pengawas partisipatif
Karenanya Bawaslu pada proses validasi data pemilih untuk Pilkada serentak pada 27 November 2024 ini sangat konsen, dengan harapan dibantu semua lembaga dan organisasi yang menjalin kerja sama.
"Setidaknya, kalau kita tidak bisa menghadirkan demokrasi yang substansial, setidaknya demokrasi yang prosedural kita jaga," ujarnya.
Pewarta: Sukarli
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024